Sing 4 song
Jum’at ,12 oktober 2012
Muka
yang lelah mengawali jum’at pagiku di minggu ini.Dengan langkah gontai aku menuju ke kamar mandi,membersihkan
diri untuk melaksanakan kewajiban pagiku,kewajiban umat muslim setiap paginya.Air
memang ajaib pikirku saat itu,hanya dengan beberapa gayung saja lelahku
langsung mengalir bersamanya,seakan air adalah suatu sosok yang mampu membawa
keceriaan untukku. Selesai melaksanakan rangkaian kewajiban tersebut,saya merasa
sangat kuat untuk melalui hari ini.Memenuhinya dengan segudang aktivitas hari
ini.Aku siap….aku siap…..ucapku dalam hati.
Tugas
berikutnya adalah mengerjakan “pekerjaan rumah”.Pekerjaan rumah ini bukanlah
sejenis tugas yang diberikan oleh guru ketika daya penguasaan siswa terhadap
suatu materi kurang mantap.Bukan pula ajang agar menjadikan siswa belajar
sendiri ketika di rumah yang ujung-ujungnya akan dikerjakan secara berkelompok
di sekolah setiap pagi.Pekerjaan rumah yang kumaksud benar-benar pekerjaan yang
harus kukerjakan di rumah.Suatu kewajiban anak terhadap orangtuanya,khususnya
bagi yang berkelamin perempuan,aku menyebutkan kerja bakti,yah bakti kepada
orang tua.Tak perlu kujelaskan panjang lebar ataupun diceritakan serinci
mungkin menurutku,karena semua orang pasti tahu apa saja rangkaiannya.
Jam menunjukkan pukul
sepuluh siang ketika aku menyelesaikan tugas rumahku.Saatnya berkemas dan
melangkah ke aktivitas selanjutnya.Setelah semua persiapan dirasa cukup aku pun
berpamitan pada kedua orang tuaku,berharap do’a mereka menyertaiku.Oh ya hampir
lupa aku mengatakan kemana tujuanku kali ini,PBNU . Gedung indah yang menjulang
di jalan kramat raya 164. Gedung yang telah kususupi sejak beberapa tahun
lalu,awal ku menuntun ilmu di Ibukota. Gedung yang kini jarang kukunjungi
karena keterpesonaanku terhadap lingkungan baru di tempat baru ku menuntun ilmu,dengan orang-orang lama
tentunya.
Perjalanan menuju PBNU
1 tidaklah mudah,untuk menempuhnya aku harus 2 kali menaiki angkutan umum.Padahal jika dilihat dari jarak
tidak begitu jauh ,namun karena posisi tinggalku yang kurang strategis,aku
harus berganti kendaraan umum.
Setibanya di PBNU
1,aku langsung menuju ke lantai 5,disana telah berkumpul teman-teman paduan
suara STAINU Jakarta.Setelah semua personel lengkap,kami pun berangkat ketujuan
selanjutnya,Hotel Bidakara.Letaknya cukup jauh,dan cara termudah serta murah
adalah dengan menaiki busway.Lagi-lagi tak perlu kuceritakan bagaimana akhirnya
kami menemukan tempat tersebut.
Sesudah menemukan
ruangan yang kami tuju,kami pun menyapa panitia acara yang telah mengundang
kami untuk bernyanyi.Kami di daulat menyanyikan 4 lagu.1 dari keempat lagu
tersebut sudah berada di luar kepala kami,tentu kalian tahu lagu apa
itu.Sebagai warga negara Indonesia kalian pun pasti menghafalnya.Sedangkan 3
lagu lainnya merupakan lagu organisasi tersebut.Pergerakan Perempuan
Kebangkitan Bangsa namanya.
Setelah mengisi ulang
tenaga kami,kamipun berlatih keempat lagu tersebut secara padu,dengan diiringi
music dan dipimpin seorang conductor
dari organisasi tersebut.Saat latihan kami sedikit ragu karena tak hafal
liriknya yang akibatnya mendapat tatapan yang kurang menyenangkan dari sang
pemimpin.
Setelah beberapa jam
berlatih yang seakan menghabiskan suara kami,kamipun dipersilahkan
beristirahat.Kamipun menuju ke kamar yang telah disediakan,dan beristirahat
sebentar.Kemudian ,kami bersiap-siap untuk perform.Seragam yang telah kami
kenakan dan selaksa semangat menghilangkan rasa lelah kami.
Rangkaian pembukaan
telah dilalui,tiba giliran kami untuk unjuk kebolehan dalam memadu suara.Kami
bernyanyi dengan lepas,santai namun tetap mantap.dan Alhamdulillah respon para
undangan dan peserta yang hadir sangat bagus.Kami mampu menjawab pertanyaan
yang mungkin timbul dalam diri sang pemimpin ketika melatih kami. Kamipun
bersuka cita karenanya.
Salam hangat
Renboo_kid
Komentar
Posting Komentar