Review Miss Peregrine's home for peculiar children

Yuhuu...2 hari yang lalu gegara saking bingungnya mau nonton apa akhirnya pilihan jatuh ke film dengan judul terpanjang (menurut saya), yah walaupun pas ditanya sama mbaknya mau film apa jawabnya cuma film miss (ahaha takut salah sebut).Untungnya dia langsung paham, baru deh uang patungan dikeluarin (ups sorry oot). 

poster filmya, warnanya bikin seger


Oke langsung aja, seperti demam film barat saat ini yang kebanyakan diambil dari novel bergenre petualangan fantasi, begitu juga dengan film ini diambil novel karya Ransom Riggs yang menjadi best seller diluar sana. 

cover novelnya, serem



Bisa ditebak, film inipun menggunakan berbagai efek yang mengembangkan imajinasi tentang kehidupan orang-orang (disini anak-anak si tapi ya udah pada gede juga) istimewa dengan masing-masing keahlian anehnya. Adalah Jake si tokoh utama yang diperankan cukup apik oleh Asa Butterfield yang tidak sadar kalau dirinya juga punya keistimewaan karena selalu ditertawakan di sekolah (yang ini juga karena ia percaya dengan cerita ajaib kakeknya,Abe, dan menceritakannya di depan kelas). Kematian kakeknya yang aneh membuatnya begitu depresi hingga membutuhkan psikiater selama beberapa minggu ( ternyata psikiaternya penjahat yang menyamar) . Akhirnya ia disarankan untuk pergi ke pulau yang disebutkan oleh kakeknya sebelum meninggal.  Jake pergi ke pulau tersebut dengan ayahnya dalam rangka penyembuhan depresinya, disana ia malah bertemu dengan anak-anak istimewa tersebut. Dan menjadi yakin kalau cerita kakeknya itu nyata, petualangannya pun dimulai.

Dari posternya sudah terlihat kekuatan masing-masing anak, ada yang seringan kapas (sampe diiket kaya layangan, biasanya kalau mau napak pake sepatu besi), ada yang bisa ngeluarin api dari tangan ( kaya Ace D. Portgas ni :D ) , ada yang ditubuhnya keluar lebah ( oke, ini Shino Aburame kecil), ada yang invisible ( paling kasian, mukanya sampe akhir ga keliatan :( ), ada yang kuat banget (mirip hulk tapi ga ijo, perempuan pula ) dan masing banyak lagi. Si pengasuh, Miss Peregrine juga ajaib lho, bisa berubah jadi burung (cantik banget burungnya) sama memutar waktu.
di poster ini mereka bersebelahan dengan musuhnya
Keahliannya ini yang bikin anak-anak ajaib ini tetap hidup di tanggal yang sama 3 september 1943 ( lupa antara 2 atau 3) dan menghindari serangan misil dari Nazi Jerman, jadi setiap malam mereka berkumpul diluar dan menunggu datangnya serangan, saat salah satu pesawat akan menurunkan misil, miss Peregrine langsung memutar jamnya kembali ke tanggal sebelumnya.

Padahal di tahun 2016, tahun dimana Jake berkunjung ke istana itu tempatnya sudah hancur lebur, dan penduduk sekitar sudah mengira mereka semua mati.

Tokoh antagonis disini, awalnya sama seperti mereka, peculiar children yang sudah dewasa dan bosan hidup di satu lingkaran, dan berambisi hidup abadi, Mereka membuat percobaan dengan mengorbankan burung pengasuh ( semodel kaya miss Peregrine) dan yang terjadi malah membuat mereka menjadi Hollow (monster). Akhirnya mereka memburu peculiar children untuk dimakan matanya agar kembali ke wujud asal dan memburu burung pengasuh (lagi) agar hidup abadi.

Jake yang memiliki kekuatan untuk melihat hollow ( yang tidak bisa dilihat siapapun ) akhirnya memimpin anak-anak untuk melarikan diri dari hollow dan membebaskan miss Peregrine yang ditangkap musuh.

Overall, pemandangannya keren, lumayan buat cuci mata. Apalagi pertempuran hoolow vs tengkorak hidup. Efeknya keren, plus kapal yang mirip sama titanic. Epic. ceritanya lumayan walaupun agak klise dan akhirnya kurang gereget. Yang pasti film ini recommended buat kalian penggemar fantasi. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah ADAB BERTETANGGA

DIMENSI ALIRAN PEMIKIRAN ISLAM

“Sejarah Perkembangan Psikologi dan Aliran-alirannya