Thursday , 17 Januari 2013
Gerimis kamis
mengawali aktivitasku dirumah...hmm semalaman penuh jakarta diguyur
hujan..membuatku enggan untuk beranjak dari peraduan..
ketika kunyalakan
layar televisi tampak gambar-gambar yang tak ingin kulihat,tapi mau tak mau
harus ku pandang lekat-lekat...Astaghfirullah begitu kasihan mereka,,berjalan
terseok-seok diantara kubangan air coklat,berkali-kali ku ganti channel tetap
saja menampilkan gambar-gambar dengan tema sama namun ditempat dan sudut
pandang berbeda.yah,,it's flood..
Banjir 5 tahunan
datang lagi sodara-sodara...Jakarta kembali dirundung duka,,langit Jakarta
selalu murung,kadang disertai tangisan..belum lagi kiriman air dai Bogor,si
kota hujan. Air yang tak sedikit jumlahnya,terus-menerus.
Bahkan bundaran HI
yang indah tampak seperti danau....
Hmm,,ada yang
bilang Tuhan murka pada kita,ada yang bilang Tuhan sedih lihat perilaku kita..
bahkan ada yang
bergurau ini serangan balasan dari langit karena kita telah menyerangnya dengan
ribuan bahkan jutaan kembang api...
Apapun itu,ini jadi
bahan introspeksi kita sobat,, apa yang kita petik merupakan buah dari apa yang
kita tanam sebelumnya. Sekecil apapun bentuknya ,bisa berakibat fatal jika
dilakukan oleh semua elemen masyarakat,,contohnya seperti buang
sampah,bayangkan jika ada seseorang yang membuang sampah sembarangan dan
dilakukan secara terus-menerus maka lama-kelamaan ini akan berakibat buruk bagi
semua,apalagi jika ditiru oleh orang lain,yah terkadang perbuatan tercela lebih
menggoda untuk dilakukan,lebih mudah dijalankan.
Oleh karena
itu,seperti kata salah satu pemuka agama,,mulailah dari hal terkecil dari dalam
diri kita dan lakukan sekarang juga,bisa dimulai dari membuang sampah pada
tempatnya.Hal ini akan sangat membantu nantinya jika sudah terbiasa dan bisa
menularkan kepada yang lain.
Dan satu lagi
,jangan terus-menerus mencari kesalahan orang dalam hal ini,seperti yang kita
tahu banjir ini sudah menjadi agenda jakarta setiap 5 tahun sekali,Gubernur
yang baru dilantik beberapa bulan yang lalu sudah barang tentu bukan
pelakunya,apa yang beliau lakukan sudah pasti maksimal,maka dari itu kita
sebagai masyarakat yang baik seharusnya saling bahu membahu sodara kita yang
terkena musibah dan mengatasi masalah bersama ini,,bisa diawali dengan do'a
untuk mereka yang terkena musibah,menyumbangkan bantuan baik secara moral
maupun material.
Apapun yang kita
lakukan ,niatkan dengan yang baik..Bismillah..
Hmm,oea hampir
lupa,uas ku hari ini diliburkan ,karena banyaknya air yang menggenangi jalan
raya dan rumah teman-temanku.
Mohon do'anya ya,semoga cepat surut dan tidak menelan korban
#lagi...
Al Fatihah...
Komentar
Posting Komentar